"Melihat HMI komisariat persiapan Medis Kedepan"
Pendahuluan
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufiq serta hidayah-Nya
kita masih diberikan kesempatan untuk senantiasa terus mencoba menjalankan
tugas kita sebagai khalifah fil Ardh yang
didasari oleh sifat merdeka dan demokratis serta obyektif dan rasional.
Shalawat serta salam tidak lupa senantiasa tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, seorang revolusioner sejati pendobrak
kebatilan, pendobrak tradisi jahiliyah serta menggantikannya dengan peradaban
agung, serta pembela dan pelindung kaum tertindas. Sifat kepeloporan,
keberanian dan kritis yang dilandasi pada obyektifitas harus senantiasa menjadi
inspirasi buat kita semua sebagai mahasiswa yang harus memerankan dan
melaksanakan peran serta fungsinya dengan baik.
Di tengah-tengah kondisi kebangsaan
akhir-akhir ini yang sangat memprihatinkan, di mana terjadi pergeseran dalam
setiap sendi kehidupan, pergeseran nilai, budaya dan gaya hidup. Arus
globalisasi dengan jargon modernisasi banyak berperan dalam membentuk watak dan
perilaku sosial masyarakat baik secara individu maupun organisasi termasuk
mahasiswa di dalamnya.
Berbicara mahasiswa, peran dan fungsi
yang diemban bukanlah hanya sekedar menuntut ilmu di bangku perkuliahan. Fungsi
lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat kepeloporan dalam setiap
bentuk dan proses perubahan masyarakat. Karena itu mahasiswa berfungsi sebagai
duta-duta pembaharuan masyarakat atau “agent
of social change” yang terlepas dari kepentingan-kepentingan apapun kecuali
kepentingan kebenaran dan obyektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat
hari ini dan masa depan.
Dalam
menjalankan peran dan fungsinya tersebut tentunya perlu ditopang oleh sebuah
wadah yang menjadi “kawah candra dimuka” tempat untuk menggodok dan mematangkan
konsep dan ide tentang perubahan, kepeloporan, kemerdekaan, keberpihakan,
kebenaran serta keberanian. Karena pada dasarnya wadah tersebut adalah sebagai
alat perjuangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Pada dasarnya itu
menjadi sebuah pengharapan kita semua bahwa wadah tersebut bisa menjadi tempat
untuk mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya dalam bidang akademis
maupun organisasi, sehingga mampu memberikan pembelajaran di awal sebelum
nantinya terjun ke dunia yang lebih menuntut dirinya untuk mampu memainkan
peran dan fungsinya secara maksimal.
Himpunan
Mahasisawa Islam adalah organisasi yang menjadikan Islam sebagai sumber nilai,
motivasi dan inspirasi bahwa HMI berstatus sebagai organisasi mahasiswa,
berfungsi sebagai organisasi kader dan yang berperan sebagai organisasi
perjuangan serta bersifat independen. HMI secara kuantitatif merupakan lembaga
pengabdian dan pengembangan ide, bakat dan potensi, yang mendidik, memimpin dan
membimbing anggota-anggotanya untuk mencapai tujuan dengan cara-cara perjuangan
yang benar dan efektif.
Kondisi Objektif
Dalam satu kepengurusan komisariat
persiapan medis hari ini, telah mampu mencetak beberapa kegiatan yang menarik
minat para Mahasiswa di kampus II. Ini terlihat dalam keberhasilannya
melaksanakan LK I sebanyak 2 kali, yaitu LK I yang pertama bertempat di asrama Buen
Kesong Kalimantan Timur, Tlogomas dengan jumlah kader yang ikut sebanyak 49 orang
pada tanggal 22-24 Oktober 2010. Sedangakan LK I yang ke 2 dilaksanakan di Sekretarian
HMI Cabang Malang dengan jumlah peserta sebanyak 9 orang pada tanggal 23-25
Desember 2011.
Persiapan Medis juga berhasil
melaksanakan 3 kali maperca, yang pertama di kafe JM Siguara-gura pada tanggal 17
Januari 2011 di laksanakan dengan jumlah peserta 24 orang. Maperca kedua
dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2012 di Komisariat Kedokteran UB yang
dirangkai dengan belajar bersama dengan jumlah peserta 18 orang dan yang ketiga
dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Malang pada tanggal 01 Maret 2013 dengan
peserta 11 orang.
Sampai hari
ini jumlah anggota biasa komisariat persiapan Medis secara keseluruhan adalah
66 orang. Dan dari jumlah tersebut komisariat persiapan Medis telah mampu
mengisi dan mewarnai lembaga intra di Kampus II baik di Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas, baik di fakultas kesehatan maupun di fakultas kedokteran. Institusi
HMI Cabang sebagai penanggungjawab perkaderan di internal Malang tentunya harus
segera merespon hal ini dan harapan besar kader-kader HMI Korkom UMM untuk HMI
Cabang Malang dapat merealisasikan cita-cita pembentukan komisariat persiapan
medis UMM karena ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama untuk membina
intelektual-intelektual yang didasari oleh kualitas insan cita sebagaimana
tersirat dalam tujuan HMI serta akan menjadi agen-agen yang mampu
mentransformasikan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil ’alamin.
Dalam
pelaksanaan aktivitas anggota-anggota komisariat persiapan medis UMM perlu
adanya tempat yang tidak hanya sebagai wadah untuk aktivitas diskusi dan proses
belajar akademik juga sebagai pusat informasi dan sekretariat. Maka sebagai
tempat sekretariat sementara untuk anggota-anggota komisariat persiapan medis
UMM bertempat di Perumahan Landung Sari Asri Blok C No. 78, Tlogomas Malang.
Tidak hanya dalam hal sekretariat, dalam penataan perkaderan sebagai ranah
pengembangan diri kader kesehatan telah adanya beberapa kader yang
didistribusukan di lembaga intra dan pembentukan lingkar studi dalam hal
peningkatan kapasitas keintelektualan baik secara teoritis juga secara praksis.
bagus2...
BalasHapus